JAWABAN M09 Latihan Soal : Konsep dan Fungsi Aspek Finansial 1
PILIHAN GANDA
Apa yang dimaksud dengan aspek finansial dalam studi kelayakan bisnis?
b. Kemampuan suatu proyek atau perusahaan dari segi keuangan-
Manakah yang termasuk dalam komponen utama aspek finansial?
e. Strategi pemasaran produk -
Mengapa aspek finansial penting dalam studi kelayakan bisnis?
e. Semua jawaban benar -
Apa yang dimaksud dengan kebijakan dividen?
a. Kebijakan pembagian laba kepada pemegang saham -
Apa yang dinilai dalam rasio likuiditas?
c. Aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan -
Apa yang termasuk dalam analisis aspek finansial?
e. Perencanaan pajak -
Apa manfaat dari laporan keuangan yang disusun dengan baik?
e. Semua jawaban benar -
Apa tujuan utama dari analisis aspek finansial?
a. Memberikan gambaran apakah suatu proyek layak dari perspektif keuangan -
Apa yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan?
c. Rasio-rasio keuangan -
Apa yang dimaksud dengan pengendalian keuangan?
a. Memastikan operasi bisnis sejalan dengan perencanaan yang telah ditetapkan -
Faktor apa yang paling memengaruhi estimasi pendapatan dalam proyeksi keuangan?
a. Proyeksi pasar yang memengaruhi perkiraan pendapatan -
Apa yang menjadi fokus utama dalam aspek teknis yang terkait dengan aspek finansial?
c. Pemilihan teknologi, lokasi, dan skala operasi -
Bagaimana keterbatasan dana memengaruhi aspek teknis?
e. Keterbatasan dana dapat memengaruhi kualitas produk yang dihasilkan -
Apa dampak aspek hukum terhadap perencanaan finansial?
b. Kewajiban hukum seperti pajak dan perizinan yang memengaruhi biaya kepatuhan -
Apa yang dimaksud dengan belanja modal (capital expenditure)?
a. Perencanaan pembelian aset tetap jangka panjang -
Apa tujuan dari analisis sensitivitas dalam aspek finansial?
c. Mengevaluasi pengaruh perubahan variabel tertentu terhadap hasil proyeksi keuangan -
Apa yang harus diperhitungkan dalam analisis risiko keuangan?
e. Pesaing -
Apa faktor eksternal yang paling memengaruhi pendapatan perusahaan?
e. Permintaan pasar terhadap produk -
Apa yang dimaksud dengan perencanaan pajak dalam aspek finansial?
b. Mengoptimalkan beban pajak dalam batas ketentuan yang berlaku -
Apa yang dimaksud dengan analisis break-even point?
c. Menentukan titik impas di mana pendapatan sama dengan biaya
1. Pengertian aspek finansial dan pentingnya:
Aspek finansial adalah bagian dari studi kelayakan bisnis yang berfokus pada pengelolaan dan evaluasi keuangan untuk menentukan apakah suatu proyek atau usaha layak dijalankan. Penting karena tanpa perencanaan keuangan yang baik, perusahaan bisa kekurangan dana, salah ambil keputusan investasi, atau rugi besar.
2. Tiga komponen aspek finansial:
-
Perencanaan Keuangan: Menentukan kebutuhan modal awal untuk membuka cabang baru.
-
Pengelolaan Keuangan: Mengelola kas harian dan utang kepada supplier.
-
Evaluasi dan Pengambilan Keputusan: Menilai apakah pembukaan toko offline layak dengan menggunakan metode NPV.
3. Aspek finansial sebagai alat ukur kinerja:
Aspek ini menunjukkan seberapa sehat kondisi keuangan perusahaan.
Contoh metrik:
-
Laba bersih
-
Return on Investment (ROI)
-
Current Ratio
-
Debt to Equity Ratio (DER)
4. Hubungan aspek finansial & pasar:
Pasar menentukan potensi pendapatan, sementara aspek finansial menghitung kelayakan dari potensi tersebut.
Contoh: Jika pasar menjanjikan penjualan Rp 10M, maka aspek finansial menghitung biaya operasional, margin, dan laba bersih.
5. Dampak keterbatasan finansial pada start-up teknologi:
-
Tidak bisa mempekerjakan tim ahli.
-
Harus menunda pengembangan fitur baru.
-
Strategi promosi lebih terbatas.
-
Fokus pada MVP (minimum viable product) untuk efisiensi biaya.
6. Perbandingan:
-
Perencanaan: Proyeksi pendanaan jangka panjang.
-
Pengelolaan: Aktivitas operasional keuangan harian.
-
Evaluasi: Menilai proyek menggunakan NPV/IRR/Break-even.
7. Aspek finansial sebagai alat komunikasi:
Informasi keuangan seperti laporan keuangan membangun kepercayaan investor, kreditor, dan pemegang saham. Jika transparan, stakeholder yakin akan integritas dan arah bisnis perusahaan.
8. Peran perencanaan finansial:
Membantu menetapkan target pertumbuhan (misalnya omzet Rp 5 miliar/tahun) dan strategi pencapaiannya, seperti ekspansi outlet atau digital marketing berdasarkan proyeksi biaya-manfaat.
9. Pentingnya analisis sensitivitas:
Digunakan untuk melihat risiko. Misalnya, jika harga bahan baku naik 20%, bagaimana dampaknya ke laba? Hal ini membantu manajemen membuat skenario dan keputusan yang adaptif.
10. Hubungan aspek finansial & hukum:
Aspek hukum memunculkan biaya perizinan, pajak, kontrak legal, dll.
Contoh: Biaya sertifikasi halal, pajak penghasilan, dan izin usaha harus masuk dalam proyeksi finansial.
SOAL STUDI KASUS
Studi Kasus: PT. Maju Bersama
Dihubungkan dengan: PT NAB CREATION (Beauty & Fashion)
Misalnya, PT NAB CREATION ingin ekspansi membuka pabrik kosmetik sendiri di Jawa Timur.
1. Aspek finansial yang perlu dipertimbangkan:
-
Kebutuhan investasi awal (Rp 50 miliar)
-
Sumber pendanaan (internal atau pinjaman)
-
Proyeksi pendapatan dan biaya
-
Proyeksi arus kas dan laba bersih
-
Analisis risiko keuangan
-
Pengaruh pajak dan biaya bunga
-
Nilai waktu uang (NPV, IRR, Payback)
2. Analisis kelebihan & kekurangan 2 alternatif pendanaan:
-
100% Dana Internal:
-
✅Tidak menambah utang atau bunga → arus kas lebih sehat.
-
❌ Mengurangi fleksibilitas keuangan untuk investasi lain.
-
❌ Potensi terlalu konservatif dan menghambat pertumbuhan.
-
-
40% Internal + 60% Pinjaman Bank:
-
✅ Dana internal tetap ada untuk kebutuhan lain.
-
✅ Bunga pinjaman bisa dikurangkan dalam pajak.
-
❌ Harus membayar bunga 12% → mengurangi laba.
-
❌ Meningkatkan risiko keuangan jika pendapatan tidak sesuai harapan.
-
3. Pengaruh keputusan pendanaan terhadap aspek lain:
-
Aspek Pasar: Jika memilih utang, dana promosi bisa lebih besar → penetrasi pasar lebih cepat.
-
Aspek Teknis: Jumlah dana menentukan teknologi dan kapasitas pabrik.
-
Aspek Manajemen: Tambahan beban utang bisa menuntut efisiensi lebih tinggi dari tim manajemen.
-
Aspek Hukum: Pinjaman membutuhkan perjanjian hukum dan memengaruhi struktur legal keuangan perusahaan.
4. Rekomendasi & Justifikasi:
Sebagai konsultan, saya merekomendasikan:
✅ Alternatif 2 (kombinasi 40% internal + 60% pinjaman bank)
Alasan:
-
Lebih fleksibel dan menjaga likuiditas perusahaan.
-
Risiko bunga bisa dikelola karena proyeksi profit masih besar (laba sebelum pajak masih Rp 10 miliar).
-
Arus kas masih positif meski ada kewajiban bunga.
-
PT NAB CREATION juga bisa tetap mengalokasikan dana internal untuk kebutuhan pemasaran dan inovasi produk baru yang penting dalam industri fashion dan kosmetik.
Komentar
Posting Komentar